Bima Perkasa mencoba strategi tembakan jarak jauh untuk memangkas margin poin. Jordan Jacks dan David Atkinson bergantian untuk mencetak poin. Di akhir kuarter ketiga, Bima Perkasa tetap tertinggal dari Satya Wacana dengan skor 43-60.
Satya Wacana tetap tenang dalam mengantisipasi kebangkitan Bima Perkasa. Karena para pemain Bima Perkasa sering melakukan pelanggaran di paint area. Justru ini membuat Satya Wacana bisa mencetak poin dari free throw. Di kuarter ketiga saja, Satya Wacana memasukkan 11 poin dari free throw.
Ketenangan Satya Wacana dalam melakukan free throw menjadi kunci keunggulan mereka atas Bima Perkasa. Padahal kalau diingat, Satya Wacana musim lalu menjadi tim yang free throw-nya buruk. Mereka bisa memperbaiki kelemahan dan memanfaatkannya menjadi senjata andalan.
Alexander Franklyn dan Tyree Robinson kali ini bermain luar biasa. Mereka sudah mencetak double digit poin hingga kuarter ketiga. Khusus untuk Franklyn, dia berpeluang mencetak poin tertinggi dalam satu pertandingan sepanjang kariernya di IBL. (*)
0 Comments