Permainan Bima Perkasa di kuarter ketiga sangat tenang. Karena pressure jelas ada pada pemain Bali United. Upaya bangkit memang ditunjukkan oleh anak-anak Bali United, tapi di akhir kuarter ketiga, Bima Perkasa yang stabil bisa unggul 21 angka (72-51). 

Bima Perkasa tidak menunjukkan perbedaan dalam game, ketika ada rotasi pemain asing. Coleman juga tetap produktif, sementara Fuquan Niles sesekali bisa menyumbang poin penting untuk menjaga momentum Bima Perkasa. Di sisi lain, akurasi tembakan jarak jauh Bima Perkasa cukup baik. Terbukti Nuke dan Andre Adrianno, berhasil memberikan kejutan bagi pertahanan Bali United. 

Sebaliknya, Bali United berharap bisa memangkas margin poin. Kepercayaan diri para pemain Bali United meningkat ketiga Sandy Febiansyakh memasukkan dua kali three point berturut-turut. Tetapi hanya bisa menurunkan margin hingga 15 angka (51-66). Namun di dua menit terakhir Bima Perkasa bisa memperpanjang jarak poin dengan fourth point play Andre Adrianno, dan lay up Fuquan Niles. 

Tampaknya Bima Perkasa cukup percaya diri untuk masuk ke kuarter keempat dengan keunggulan 21 angka. Tetapi mereka tidak boleh lengah, karena Bali United bisa saja membalikkan keadaan. (*)