Tuan rumah Bima Perkasa kali ini menampilkan permainan luar biasa. Mencetak 33 poin di kuarter pertama dan unggul 52-38 saat turun minum. Bima Perkasa tampil dominan atas tamunya, Rajawali Medan, di GOR Pancasila, UGM, Yogyakarta, Sabtu malam (8/3). 

Memang tidak mudah menghadapi back-to-back game. Namun Bima Perkasa seakan tidak kenal lelah. Kali ini skuad inti yang diturunkan adalah Yeremia, Andre Rizqiano, Jan Misael Panagan, serta duet asing Kierell Green dan Keljin Blevins. Sebaliknya dari Rajawali, head coach Njoo Lie Fan (Arif Gunarto) dalam laga debutnya menampilkan pemain inti Cassiopeia Manuputty, Jordan Oei, Renald Hernando, Quintin Dove, dan pemain asing barunya Tyrell Corbin. 

Rajawali baru bermain lagi setelah hampir tiga minggu. Ini yang tampaknya membuat mereka kaget dengan serangan Bima Perkasa di kuarter pertama. Bima Perkasa memasukkan 15 tembakan dari 22 percobaan di kuarter pertama. Ini berkat dominasi Green dan Blevins di bawah ring. Bima Perkasa unggul 33-14 di kuarter pertama. 

Tetapi memasuki kuarter kedua, Bima Perkasa menurun. Mereka terlalu banyak melakukan kesalahan sehingga memberikan 12 kesempatan free throw kepada Rajawali. Di kuarter ini, Rajawali unggul 24-19, sehingga memangkas jarak menjadi 14 angka saat turun minum (52-38). Rajawali jelas kesulitan untuk menyusul dengan ketertinggalan 21 poin. Tapi bukan tidak mungkin, jika mereka terus memberikan tekanan dengan kecepatan para pemainnya. Quintin Dove mencetak 21 poin di babak pertama ini. 

"Kami pakai sistem yang baru untuk Rajawali dalam offense dan defense. So far so good. Tetapi memang pemain perlu menyesuaikan diri dengan sistem permainan yang baru," kata head coach Rajawali, Njoo Lie Fan. (*)