RANS Simba Bogor menghukum kelengahan Amartha Hangtuah Jakarta di tiga menit terakhir. RANS mampu membalikkan keadaan dengan mudah, dan memenangkan laga dengan skor akhir 83-75 di GOR UNJ, Jumat malam (10/5). RANS musim ini mencetak kemenangan 2-0 atas Hangtuah. 

Devon Van Oostrum yang kesulian di babak pertama, akhirnya bisa menyelesaikan laga hampir triple-double, dengan torehan 25 poin, 11 rebound, sembilan assist, dan tiga steal. Le'Bryan Nash juga mencetak double-double dengan kombinasi 21 poin dan 11 rebound. Jerome Jordan membantu dengan tambahan 14 poin. 

Di sisi Hangtuah, tiga pemain mencetak double digit point. Mereka adalah Zoran Talley Jr. 17 poin, Fisyaiful Amir 17 poin dan sembilan rebound, dan Michael Kolawole 14 poin. 

Pertandingan berjalan sengit sejak tip-off. Kedua tim sama-sama mampu unggul tujuh angka di babak pertama. Tapi Hangtuah unggul tipis 42-40 saat turun minum. Ternyata masalah Hangtuah baru terlihat di babak kedua. 

Hangtuah kurang sabar dalam melakukan offense, sehingga mereka berulang kali gagal dalam percobaan tembakan khususnya di kuarter keempat. Hangtuah hanya memasukkan empat tembakan dari 12 attempt dalam sembilan menit di kuarter keempat. 

Sementara pertahanan yang rapuh dari Hangtuah dihukum tembakan tiga angka dari Devon Van Oostrum. RANS running enam poin di menit ketujuh untuk membalikkan keadaan menjadi 73-70. Van Oostrum kembali membuat dua poin dari free throw untuk mengungguli Hangtuah 80-74. 

Dengan akurasi tembakan yang buruk, Hangtuah kesulitan menyamakan kedudukan. Apalagi mereka tertinggal enam angka (75-81) di sisa 43 detik. Akhirnya RANS bisa mencuri kemenangan di kandang Hangtuah, sekaligus mengakhiri rentetan dua kekalahan beruntun sebelumnya. 

RANS kini mengumpulkan delapan kemenangan dari 14 pertandingan (8-6), dan menjaga asa mereka ke babak playoffs. Sedangkan Hangtuah terpaksa menelan kekalahan kedelapan musim ini (6-8). 

"Laga yang ketat, tapi kami bisa memenangkannya. Sangat penting dalam mempertahankan energi tim ini. Terutama karena kami kesulitan di babak pertama, jadi ini hanya soal mempertahankan energi kami untuk tetap fokus di babak kedua," kata Devon Van Oostrum setelah pertandingan. (*)