Pemain-pemain asing yang akan berlaga di IBL 2022 nanti sudah mulai berdatangan. Ini diketahui dari postingan akun-akun resmi klub, yang pamer pemain asingnya, sekaligus memulai psywar diantara para kontestan. Seperti Bali United Basketball. Mereka bakal semakin bernyali dengan kehadiran Kendal Yancy dan William Green.
Memilih Kendal Yancy sebagai pemain asing dirasa sebagai keputusan yang tepat. Bukan hanya dari sisi kemampuan saja. Yancy yang pernah menjadi juara di IBL bakal membawa aura positif di Bali United. Dengan pengalaman bermain bersama Stapac Jakarta di IBL 2018-19, Yancy tentu sudah akrab dengan kultur basket Indonesia. Di regular season 2018-19, Yancy mampu mencetak 14,2 PPG, 5,1 RPG, dan 3,3 APG. Setelah itu di Playoffs, kontribusinya naik jadi 18,5 PPG, 6,2 RPG, dan 4,7 APG. Stapac menjadi juara dengan bantuan Yancy.
Pilihan Bali United selain Yancy adalah William Green. Sosok yang menarik untuk dinanti. Sebab, dia adalah bigman yang punya kemampuan bertahan yang bagus. Green terakhir tampil di liga Colombia dengan kontribusi 12,6 PPG, 6,0 RPG, 1,2 APG, dan 1,2 BPG dalam 10 pertandingan. Sepertinya offense dan defense Bali United lebih siap dalam menghadapi kerasnya persaingan liga musim depan.
Kalau komposisi lokal Bali United tidak banyak berubah. Mereka masih punya Yo Sua, Lutfi Koswara, Surliyadin, dan Ponsianus Nyoman Indrawan. Tambahan yang signifikan nantinya ada di sisi point guard. Karena Bali United sekarang punya Abraham Wenas. Kalau dia bisa tampil sebaik musim pertamanya di IBL, saat dia menjadi Rookie of the Year, maka Abraham bisa sangat membantu Bali United.
Menginjak tahun kedua, tampaknya Bali United tak mau coba-coba lagi. Dengan kekuatan yang ada, Bali lebih bernyali dan layak masuk Playoffs musim depan. (*)
0 Comments