Pemain yang memiliki tato hampir di seluruh tubuhnya, Kelly Purwanto, tampaknya masih menjadi bintang utama di setiap pertandingan yang dilakoni Amartha Hangtuah. Buktinya, teriakan nama Kelly Purwanto selalu terdengar dari tribun penonton setiap kali Amartha Hangtuah melakoni pertandingan.
Pemain berusia 40 tahun itu mengaku masih ingin terus berkarier di dunia basket sampai dirinya merasa puas atas prestasi yang diraihnya. Padahal, para pemain seangkatannya banyak yang sudah pensiun dan memilih bidang lainnya.
Meskipun lusinan pemain bintang muda Indonesia mulai bermunculan, namun aura kebintangan Kelly masih terus bersinar. Bahkan, beberapa pemain muda yang kini ikut berkiprah di dunia basket nasional, tak sungkan menyebut Kelly sebagai idolanya. Salah satunya adalah rekan satu tim Kelly di Amartha Hangtuah, Abraham Wenas.
Abraham bahkan mengaku tak menyangka bisa bermain berdampingan dengan idolanya tersebut di Amartha Hangtuah. "Saya sangat mengidolakan Kelly Purwanto, ya sekarang jadi satu tim seneng banget. Banyak belajar, dan kak Kelly juga sering ngasih masukan ke saya. Ini menjadi bukti, bahwa segala proses di hidup saya tidak akan menghianati hasilnya", kata Abram.
Selain Abram, pemain Pacific Caesar Surabaya, Ananda Caesar, juga mengaku sangat mengidolakan Kelly Purwanto. Sama-sama di posisi point guard, Dean, sapaan akrabnya, mengaku sangat terinspirasi setiap kali melihat permainan Kelly di lapangan. Dean bahkan merasa sangat takjub, karena di usia yang tak lagi muda, Kelly masih mampu menjaga eksistensinya di dunia basket tanah air.
"Dari dulu saya sangat suka melihat permainan Kelly Purwanto. Bisa eksis sampai sekarang, itu jarang dilakukan pemain basket Indonesia. Apalagi posisinya sama di basket, cara mainnya Kelly yang lebih dominan asisnya itu yang membuat berbeda dari pemain lainnya. Kelly juga terlihat pintar saat di lapangan", kata Dean.
0 Comments